Penabekasi.id - Kota Bekasi, Dalam setiap zaman, pemuda selalu menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan. Mereka bukan sekadar penonton atas realitas sosial, tetapi pelaku yang berani menciptakan arah baru bagi masa depan bangsanya. Di tengah dinamika dan perkembangan pesat Kota Bekasi, hadir Vidya Abimata sebagai wadah bagi pemuda untuk berperan aktif membangun pendidikan yang lebih baik, kreatif, dan berdaya guna.

Vidya Abimata lahir pada bulan November 2024, dari semangat dan kepedulian sekelompok mahasiswa dan mahasiswi STAI Marhalah Al Ulya. Organisasi ini didirikan oleh sebelas sosok muda yang memiliki visi yang sama terhadap dunia pendidikan, yaitu: Achmad Sa’idul Hirlani, Arief Hidayat, Ahmad Athorid, Abdul Kahfi, Shopyan Hadi, Refino Sawitra, Iqbal Aditya,Datto Jainun Abdi  Yasmin Kamil, Siti Robiah,dan Hilma Nadhiyah.

Cikal bakal organisasi ini bermula dari sebuah gagasan bernama “Insan Berbakti”, yang menjadi fondasi awal terbentuknya Vidya Abimata. Dari gagasan tersebut tumbuh tekad untuk menghadirkan gerakan yang berfokus pada dunia pendidikan — bukan sekadar aktivitas sosial, tetapi juga gerakan pembelajaran yang menyentuh hati dan memberi dampak nyata.

Berangkat dari kolaborasi dan kepedulian terhadap pendidikan, Vidya Abimata percaya bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan ketulusan. Melalui berbagai kegiatan sosial, pelatihan, dan program edukatif yang menyebar di 12 kecamatan wilayah Kota Bekasi, Vidya Abimata berkomitmen menghadirkan akses belajar yang merata, sekaligus menumbuhkan semangat belajar yang berakar pada nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial.

"Bagi kami, pemuda tidak hanya harus cerdas secara intelektual, tetapi juga kreatif, berempati, dan berintegritas. Sebab dari tangan-tangan muda yang penuh ide dan semangat itulah akan lahir inovasi dan perubahan nyata bagi masyarakat." ujarnya

Vidya Abimata hadir sebagai ruang tumbuh — tempat di mana gagasan, aksi, dan mimpi untuk memajukan pendidikan bisa bersatu menjadi kenyataan. Bersama, kita melangkah bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan Bekasi yang lebih berilmu, berdaya, dan berkarakter.

“Membangun pendidikan bukan sekadar mengajar, tetapi menyalakan cahaya agar setiap jiwa muda berani bermimpi dan berjuang mewujudkannya.” Tutup Thorid

(nik)