Penabekasi.id - Jakarta, Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Polri, khususnya Korps Lalu Lintas (Korlantas) di bawah kepemimpinan KakorLantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryono Nugroho, yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Dalam amanatnya, Irjen Agus menegaskan bahwa pengamanan HUT RI bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan sekaligus tanggung jawab menjaga kondusivitas nasional.

 “Momen ini bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga cerminan kesiapan dan tanggung jawab kita dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama perayaan nasional,” tegas Irjen Agus.

Untuk memastikan kelancaran, Polri menurunkan lebih dari 9.000 personel dengan fokus utama pada pengaturan lalu lintas, pengawalan tamu VVIP dan tamu negara, serta pengamanan di titik-titik rawan. Antisipasi lonjakan mobilitas masyarakat juga menjadi perhatian khusus, mengingat perayaan HUT RI selalu dipenuhi antusiasme publik.

Sebagai langkah strategis, Polri menggelar tactical floor game untuk memetakan skenario operasional di lapangan. Dengan metode ini, setiap personel memahami alur tugas secara detail sehingga strategi pengamanan dapat berjalan efektif.

Operasi Merdeka Jaya 2025 menjadi bukti kesiapan Polri menjaga kepercayaan publik dalam mengawal momen bersejarah bangsa. Lebih dari sekadar pengamanan, operasi ini juga menjadi simbol komitmen Polri dalam menghidupkan semangat kemerdekaan di tengah masyarakat.

Ketua LPP KAMMI, Adis, turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Polri menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

“Kami menilai kinerja Polri, khususnya Korlantas, patut diapresiasi. Pengamanan HUT RI ke-80 berjalan lancar, aman, dan penuh kekhidmatan. Hal ini menunjukkan kesigapan Polri dalam melayani sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat,” ungkap Adis.

Dengan keberhasilan pengamanan ini, peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI menjadi momentum tidak hanya untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga untuk meneguhkan komitmen bersama menjaga persatuan dan ketertiban bangsa.

(nik)