Penabekasi.id - Jakarta, Korlantas Polri berkomitmen mengembangkan program polisi cilik (Pocil) Polri di seluruh Indonesia. Polri berkomitmen terus mengembangkan program Pocil di seluruh wilayah Indonesia, sebagai bagian dari strategi pembinaan masyarakat dan pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

Analis Politik dan Pemerhati Sosial, Nasky Putra Tandjung menapresiasi dan mendukung penuh program polisi cilik (Pocil) Polri yang diinisiatif oleh polisi lalu lintas (Polantas) dibawah kepemimpinan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho.

"Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil civil society, kami mengapresiasi kerja-kerja mulia dan aksi nyata Polri terkhususnya polisi lalu lintas (Polantas) di bawah kepemimpinan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho beserta jajarannya yang selalu adaptif dan bertransformasi serta berkomitmen mengembangkan program polisi cilik (Pocil) Polri di seluruh Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan yang konsisten dan edukatif dapat melahirkan generasi muda yang membanggakan bangsa," kata Nasky kepada wartawan, Senin (7/7/2025).

Publik menilai program polisi cilik (Pocil) Polri merupakan suatu langkah strategis dan adaptif Polri yang konsisten menunjukkan kerja nyata dalam memperbaiki pelayanan publik lalu lintas. 

"Oleh karena nya, Langkah adaptif dan edukatif polisi lalu lintas yang sangat responsif dengan semangat Presisi guna membangun sistem yang tidak hanya efisien dan transparan, tetapi juga adil dan berpihak pada keselamatan masyarakat. Sehingga, program polisi cilik merupakan wujud nyata Polri yang peduli akan masa depan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045 yang berkarakter, tangguh dan berjiwa Bhayangkara," tegasnya.

Founder Nasky Milenial Center berpendapat, bahwa program polisi cilik nanti nya bukan sekadar pelatihan baris-berbaris. Namun, Ia menilai, terdapat proses pembinaan sejak dini yang mendalam untuk membentuk nilai-nilai nasionalisme dan sikap patriotisme pada masyarakat dan NKRI.

"Selanjutnya, program polisi cilik yang di inisiatif oleh Polri terkhususnya Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho sesuai dengan arahan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaras dengan misi asta cita Presiden Prabowo Subianto. Dimana kata Nasky, Presiden RI, Prabowo Subianto menaruh harapan besar kepada generasi muda. Oleh karenanya, anak-anak sudah mulai diberikan makan bergizi,” ujarnya.

Alumni Indef schoo of political economy Jakarta ini mengungkapkan, bonus demografi yang akan terjadi di tahun 2045 harus diiringi dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berkarakter kuat, dan memiliki kredibilitas. Jika tidak, bonus tersebut justru bisa menjadi bencana bagi bangsa.

"Oleh sebab itu, Kehadiran program polisi cilik Polri salah satu jawaban dalam mempersiapkan generasi masa depan yang tangguh, berkarakter, unggul dan cinta tanah air sebagai simbol moral publik," ungkapnya.

Nasky juga mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh melalui perjuangan panjang, penuh dengan darah dan air mata. Oleh karena itu, menjaga semangat nasionalisme dan idealisme generasi muda sangatlah penting, terutama di tengah tantangan global dan ancaman perpecahan.

"Sebagai bagian dari elemen Pemuda Indonesia, kami mengajak dan mendorong seluruh elemen masyarakat ikut aktif mengawal dan mensukseskan program polisi cilik (Pocil) Polri. Langkah ini bagian dari reformasi pelayanan publik yang humanis dan adaptif serta sustainable," jelasnya.

"Program strategis ini bukan hanya soal simbol, tetapi bentuk nyata kepedulian, bahwa Polri hadir untuk melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat, bukan sekadar menegakkan aturan," tutupnya.

Sebelumnya, Pocil tampil memukau di hadapan masyarakat luas, Tak hanya berhasil memukau ribuan hadirin, tetapi juga menarik perhatian dan pujian langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Saya bangga melihat generasi muda tampil dengan disiplin, semangat, dan jiwa kebangsaan. Program Polisi Cilik ini adalah contoh nyata pendidikan karakter yang berhasil,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya saat upacara HUT Bhayangkara.

Apresiasi Presiden terhadap penampilan Pocil adalah simbol pengakuan atas pentingnya investasi karakter sejak usia dini. Penampilan Pocil Polda Jabar di Hari Bhayangkara ke-79 menjadi bukti bahwa pembinaan yang konsisten dan edukatif dapat melahirkan generasi muda yang membanggakan. (red)