PENABEKASI.ID - KOTA BEKASI, Puluhan massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK RI) pada (16/10/23). Massa aksi dari Forum Mahasiswa Bekasi Untuk Indonesia melaporkan adanya dugaan korupsi yang di lakukan oleh Yayan Yuliana Ex Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi

Massa Aksi membawakan beberapa laporan serta tuntutan terkait adanya dugaan korupsi pada pengadaan Excavator dan Bulldozer tahun anggaran 2021 serta adanya mark up anggaran ATK pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi tahun anggaran 2021 - 2022

"Kami datang ke KPK RI sudah pastinya melaporkan dugaan korupsi, yang hari ini laporan sebenarnya sudah banyak masuk ke Kejaksaan Kota Bekasi dan Polda Metro Jaya pun sudah melakukan pemanggilan. Akan tetapi sampai saat ini tidak ada kejelasan, maka kami turun langsung dan melaporkan ke KPK RI. Kami meminta KPK RI untuk tegas dan segera mengusut laporan Dugaan Korupsi yang dilakukan oleh Yayan Yuliana ex Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi" Japong Koordinator Fambui

Dilihat proyek pengadaan excavator standar dengan Kode RUP 27505499, memiliki pagu anggaran sebesar Rp13.650.000.000 dengan sumber dana dari APBD Pemerintah Kota Bekasi Tahun Anggaran 2021.

Sedangkan proyek pengadaan Buldozer dengan Kode RUP 27505145, memiliki pagu Rp9.286.000.000 dengan sumber dana yang sama.

Sebagai informasi, waktu pemilihan penyedia dan pemanfaatan barang/jasa kedua proyek tersebut, dilakukan dalam waktu yang bersamaan, yakni pada Juli dan September 2021

"Kami lengkap datanya, makanya kami berani melaporkan dugaan korupsi ini, bukan hanya pengadaan Excavator dan Bulldozer saja, ada juga mark up anggaran ATK pada zaman yang di pimpin oleh Yayan Yuliana saat dia menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi" Ungkap Japong 

Yayan Yuliana saat ini sudah mutasi jabatan ke Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi, beberapa tahun sebelumnya Yayan Yuliana menjadi kepala Dinas Lingkungan Kota Bekasi

"pak Yayan sudah menjadi Kepala Dinas Kopukm saat ini, tapi tetaplah ini masalah jabatan sebelumnya yang diduga ada keterlibatan korupsinya" Ungkap Japong

Sampai siang hari jam 14.15 massa aksi membubarkan diri dari Gedung KPK RI saat mereka sudah melakukan orasi serta memasukan laporan kepada KPK RI

Japong Koordinator Forum Aspirasi Mahasiswa Bekasi Untuk Indonesia mengatakan akan melanjutkan aksi besok di depan Gedung Walikota Bekasi untuk meminta kepada Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad untuk mengevaluasi Yayan Yuliana yang saat ini menjadi Kepala Dinas Kopukm Kota Bekasi

"Saya pastikan aksi ini akan berlanjut sampai ada keterangan yg jelas dr pihak yang berwenang. Kami akan melakukan aksi besok pada hari selasa di kantor Walikota Bekasi. Sudah jelas kita meminta Pj Walikota Bekasi bapak Raden Gani untuk mengevaluasi Yayan Yuliana Kepala Dinas Kopukm Kota Bekasi, kalau bisa di pecat saja langsung gantikan. Walaupun ini masih di jadikan laporan, tapi hal evaluasi harus di lakukan oleh Pj Walikota Bekasi" Ujar Japong
(Red)