A. Abstrak
Instagram merupakan  media sosial yang banyak digandrumi oleh remaja-remaja Indonesia. Artikel ini menjelaskan tentang penggunaan Instagram sebagai penunjang kegiatan komunikas politik di Indonesia. Tujuan ditulisnya artikel ini sebagai upaya memberikan pemikiran-pemikiran baru terhadap perkembangan teknologi yang terjadi di Indonesia, terutama pada media sosial Instagram. Metode penulisan artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan Teknik analisis deskriptif. Dengan memanfaatkan media sosial, penyebaran komunikasi politik lebih efesien dan fleksibel. Diharapkan dengan ditulisnya artikel ini akan menambah wawasan yang lebih luas bagi pembaca.

B.  Pendahuluan
Komunikasi politik merupakan cara penyampaian infromasi tentang dunia politik dengan tujuan untuk mempengaruhi publik agar mempercayai informasi yang tersebar. Di era digitalisasi yang semakin canggih, membuat segala kegiatan terutama dalam hal menyampaikan informasi lebih banyak digunakan melalui media sosial. Media sosial sangat dimanfaatkan oleh semua partai politik, terutama oleh anggota-anggota partai, yang menjadikan masyarakat sebagai sasarannya. Media sosial mempunyai energi yang kuat dalam hal mempengaruhi dan dengan media sosial semua berita mudah tersebar dengan cepat. Media sosial sebagai media alternatif yang didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Menurut (Anshari, 2013), Terdapat beberapa penelitian mengungkapkan bahwa para tokoh politik di seluruh dunia telah memanfaatkan media sosial untuk menjalin hubungan dengan konstiten, dapat membentuk diskusi politik, dan berdialog secara langsung dengan masyarakat. Ketentuan media sosial tersebut yang pada akhirnya digunakan oleh para tokoh politik sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan tokoh politik dan bahkan dengan partai yang sedang membangun personal branding. Tokoh-tokoh politik yang membuat akun pribadi di media sosial sebagai upaya untuk lebih dekat dengan msyarakat, terutama kalangan remaja. Saat ini, media sosial merupakan solusi termudah untuk menumbuhkan identitas di masyarakat dengan mudah membangun reputasi, dan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luar.

Menurut Susanto (2017) Media sosial merupakan media alternatif yang didukung oleh kekuatan teknologi komunikasi yang memiliki banyak manfaat dalam meningkatkan pemahaman terhadap demokratisasi komunikasi, untuk  masyarakat dengan informasi yang adil dan sejahtera. Bagi partai politik, memanfaatkan media sosial untuk membangun komunikasi politik dengan kelompok atau organisasi politik. Oleh karena itu, partai politik membutuhkan media sosial agar anggota yang duduk sebagai anggota legislatif bisa memberikan informasi ke publik secara jujur dan transparan kepada publik, 
Instagram merupakan salah satu jenis media sosial yang banyak digunakan saat ini. Melansir kumparan.com, bahwa ada lebih dari 61.610.000 pengguna aktif Instagram di Indonesia pada bulan November 2019, dan hal ini dibenarkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang analisis marketing media sosial yaitu NapoleonCat. Ini kemungkinan menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat Indonesia telah bergantung pada media sosial untuk mendapatkan informasi. Tokoh-tokoh anggota partai politik sudah memiliki akun pribadi di Instagram. Menjadikan Instagram sebagai media melakukan komunika politik, bahkan banyak anggota partai polotik yang memiliki akun dengan centang biru (pengikut yang sudah banyak).

C. Tinjauan Pustaka 
1. Komunikasi 
Komunikasi merupakan salah satu alat penting untuk menunjang kelancaran penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa Latin yaitu cum yang berarti bersama dengan, dan kata units yang berarti satu. Berdasarkan arti dua kata tersbeut, jika digabungkan membentuk kata communion, yang berarti kebersamaan, persekutuan, persatuan, atau hubungan. Sementara kata communicate yang memiliki arti membagi sesuatu dengan seseorang. Komunikasi dilakukan untuk menunaikan suatu tujuan atau maksud. Komunikasi merupakan pondasi awal terbentuknya kerja sama antar satu orang atau lebih.

Menurut (Effendy, 2011) komunikasi bisa terjadi jika terdapat dua orang atau bahkan lebih yang memiliki pembahasan serupa dalam proses percakapan yang terjadi, dan saling memahami bahasa dan topik yang digunakan saat komunikasi berlangsung. Selanjutnya (Effendy, 2004) juga menjelaskan bahwa komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan dari seseorang untuk seseorang bertujuan memberitahu atau sebagai upaya mengubah sikap, pendapat, aatu perilaku seseorang, baik disampaikan secara langsung maupun tidak langsung melalui prantara media.

Berdasarkan penjelasan tentang definisi komunikasi, penulis menyimpulkan bahwa komunikasi dapat berlangsung ketika terdapat dua orang atau lebih didalam suatu pembahasan yang saling mengerti tentang pembahasaan tersebut agar mencapai maksud dan tujuan yang sama. Dengan komunikasi seseorang dapat mempengaruhi orang lain agar tertarik dengan rencana yang ditawarkan. Komunikasi yang dilakukan tidak selamanya harus secara langsung, secara tidak langsung melalui media percakapan bisa dilakukan. 

2. Politik
Politik adalah suatu usaha dalam menjalani hidup yang lebih baik. Di negara Indonesia kita dapat mengingat pepatah gemah ripah loh jinawi. gemah ripah loh jinawi merupakan orang yunani kuno terutama Plato dan Aristoteles memberikan nama en dam onia atau the good life. Menurut (Budiarjo, 2008) mengungkapkan “Pada saat ini definisi mengenai politik yang sangat normatif menjadi terdesak lantaran adanya definisi-definisi yang lebih menekankan upaya (means) untuk mencapai masyarakat yang lebih baik seperti halnya kekuasaan, pembuatan keputusan dan kebijakan, alokasi nilai, dan lain sebagainya”.
Politik dapat dikatakan sebagai usaha untuk menentukan peraturan- peraturan yang bisa diterima dengan baik oleh mayoritas masayarakat, untuk membawa masyarakat bersama-sama ke arah hidup yang lebih harmonis. Usaha untuk menggapai the good life ini dapat disangkutkan dengan bermacam-macam aktifitas yang diantaranya meyangkut proses menentukan tujuan dan sistem. Serta berbagai cara untuk melaksanakan tujuan tersebut. Keputusan mengenai hal apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik itu dan dalam hal ini menyangkut pilihan dengan beberapa cara serta urutan dalam yang lebih utama dari tujuan-tujuan yag telah ditentukan itu dapat di ambil alih oleh masyarakat (Budiarjo, 2008:15).

3. Komunikasi Politik
Definisi komunikasi politik banyak diungkapan oleh beberapa ahli diantarnya:
Denton dan Woodward dalam Mc Nair (1999:3) menjelaskan komunikasi politik bisa dipahami sebagai diskusi publik tentang alokasi sumber daya publik dan otoritas resmi (siapa yang diberi kekuasaan umtuk membuat keputusan hokum, legislatif dan pemerintahan) serta sanksi resmi (siapa yang diberi penghargaan atau hukuman oleh Negara). 
(Junaedi, 2013:24) McNair (1999:4) juga memaparkan pengeritan komunikasi politik yang dibagi kedalam tiga hal; pertama, komunikasi politik adalah semua bentuk komunikasi yang dilakukan oleh actor-aktor politik untuk mencapai tujuan khusus. Kedua, komunikasi yang ditujukan kepada politikus oleh non politikus seperti halnya pemilih dan kolumnis surat kabar. Ketiga, komunikasi mengenai politikus beserta aktivitasnya seperti yang terlihat di berita-berita, editorial, serta bentuk- bentuk diskusi lain mengenai politik (Junaedi, 2013:25-26)

4. Media Sosial
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun diatas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content. Web 2.0 menjadi platform dasar media sosial. Media sosial ada dalam ada dalam berbagai bentuk yang berbeda, termasuk social network, forum internet, weblogs, social blogs, micro blogging, wikis, podcasts, gambar, video, rating, dan bookmark sosial. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial: proyek kolaborasi (misalnya, wikipedia), blog dan microblogs (misalnya, twitter), komunitas konten (misalnya, youtube), situs jaringan sosial (misalnya facebook, instagram), virtual game (misalnya world of warcraft), dan virtual social (misalnya, second life).
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan Wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

5. Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi sosial yang populer dalam kalangan pengguna telefon pintar (Smartphone). Nama Instagram diambil dari kata „Insta‟ yang asalnya „Instan‟ dan „gram‟ dari kata „telegram‟.1 Jadi Instagram merupakan gabungan dari kata Instan-Telegram. Dari penggunaan kata tersebut dapat diartikan sebagai aplikasi untuk mengirimkan informasi dengan cepat, yakni dalam bentuk foto yang berupa mengelola foto, mengedit foto, dan berbagi (Share) ke jejaring sosial yang lain.

Orang yang mempunyai latar belakang dalam dunia fotografi pasti sangat memanfaatkan aplikasi ini. Dengan banyaknya fungsi-fungsi aplikasi Instagram untuk mengolah foto, Instagram memiliki daya tarik tersendiri bagi penggunanya Selain itu, Instagram adalah aplikasi untuk photo-sharing dan layanan jejaring sosial online yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi hasil foto melalui berbagai layanan social media seperti Facebook, Twitter dan situs media lainnya. Pengguna aplikasi ini semakin berkembang pesat karena keunggulan yang ditawarkan dari berbagai fitur aplikasi Instagram. Keunggulan itu berupa kemudahan saat pengunggahan foto. Foto yang diunggah bisa diperoleh melalui kamera ataupun di album ponsel. Instagram dapat langsung menggunakan efek-efek untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki.

C. Metode 
Metode penulisan artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan Teknik analisis deskriptif. Dengan memanfaatkan media sosial, penyebaran komunikasi politik lebih efesien dan fleksibel. Diharapkan dengan ditulisnya artikel ini akan menambah wawasan yang lebih luas bagi pembaca. Metode stuid literatur merupakan metode membaca studi-studi sebelumnya. Sementara analisis yang digunakan yaitu deskriptif, yaitu analisis yang dilakukan dengan cara melakukan penguraian argumentasi hasil dari beberapa studi literatur yang telah dibaca. Disini penulis akan melakukan terhadap 3 studi untuk dimasukan dalam pembahasan. 

D. Hasil dan Pembahasan
Lord Windlesham mengartikan komunikasi politik adalah suatu penyampaian pesan politik yang secara sengaja dilakukan oleh komunikator kepada komunikan dengan tujuan membuat komunikan berperilaku tertentu (Effendy,1992:158). Maswadi Rauf, ahli ilmu politik dari Universitas Indonesia, berpendapat bahwa komunikasi politik merupakan bagian objek dari kajian ilmu politik, karena pesan-pesan yang diungkapkan dalam proses komunikasi bercirikan politik yakni berkaitan dengan kekuasaan politik negara, pemerintahan dan juga aktivitas komunikator dalam kedudukan sebagai pelaku kegiatan politik. 

Kegiatan politik yang dilakukan oleh pejabat pemerintah banyak dilakukan secara daring (dalam jaringan). Banyak pejabat di Indonesia yang sudah mulai melakukan kegiatan komunikasi politik melalui platform media sosial pribadi.  Media baru khususnya media sosial Instagram dapat dijadikan sebagai alat komunikasi. Media sosial sendiri merupakan sebuah media online, di mana para penggunanya bisa dengan mudah mengunakan, berbagi, dan menciptakan isi meliputi gambar dan video. Media sosial telah memberikan kemudahan bagi setiap manusia untuk selalu tetap terhubung dalam berkomunikasi kepada setiap orang di berbagai belahan dunia. Media sosial hadir untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan komunikasi tanpa batas ruang.

Dalam penggunaan media sosial Instagram, seseorang memiliki berbagai
kebutuhan yang diinginkan. Politisi dan Informasi tidak dapat dipisahkan, sehingga ruang media sosial tidak lepas digunakan oleh para politisi untuk menyampaikan informasi kegiatan para politisi lakukan. Instagram digunakan
sebagai media komunikasi politik menjadikannya sebagai fenomena baru, tetapi Instagram lebih mengarah sebagai media komunikasi politik yang memenuhi kebutuhan akan informasi. Oleh karena itu, saat ini banyak politisi yang mengunakan Instagram sebagai salah satu media sosial utama mereka selain Facebook sebagai sarana komunikasi politik.

Menurut APJII (2017), Facebook dan Instagram merupakan dua situs media sosial yang terpopuler dengan jumlah pengguna terbanyak. Dengan banyakanya fitur yang ditawarkan, selain sebagai media komunikasi maupun bertukar informasi, facebook dan instagram juga dimanfaatkan hampir semua produk untuk menjadikan media promosi. Selain sebagai media promosi, Instagram juga banyak digunakan sebagai platform berdemokrasi, aspirasi-aspirasi yang disuarakan oleh masyarakat remaja hingga tua. 

Seperti yang dibahas dalam artikel sebelumnya yang berjudul Peran Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Komunikasi Politik yang dibuat oleh Nizal Muhammad dan Amin Aminudin, yang menjelasakan peran penting media sosial Intagram yang sangat berpegaruh dalam dunia politik, bahkan tidak sedikit pejabat-pejabat pemerintah yang memiliki akun pribadi di Instagram. Seperti bapak Presiden RI, yaitu Bapak Jokowidodo, dengan nama akun Instagram @jokowi yang telah memiliki 50 juta pengikut. Bapak Presiden RI atau yang biasa disebut dengan Bapak Jokowi, sudah mulai membuat akun Instagram dari tahun 2015. Bapak Jokowi sudah memiliki akun Instagram sebelum menjabat sebagai Presiden RI. 

Segala aktivitas yang dilakukan oleh Bapak Jokowi, selalu menjadi bahan postingan di laman feed Instagram. Kegiatan kenegaraan yang dilakukan di dalam atau di luar negeri selalu rutin di posting oleh Bapak Presiden. Namun yang terlihat mencolok dari akun pribadi Bapak Presiden RI, yaitu gambar animasi yang dibuat untuk memperingati hari-hari nasional. Terdapat beberpa gambar yang terlihat aneh, namun lucu bagi warga net di Instagram. Setiap posting-an yang di upload oleh Bapak Presiden tentunya selalu terselip kalimat yang mengarah dengan komunikasi politik, banyak warga net Instagram yang merasa bangga dengan hasil nyata yang dikerjakan oleh Bapak Presiden RI, yang selalu membuat rakyat Indonesia bangga memiki Bapak Presiden seperti Bapak Jokowidodo.

E. Simpulan dan Saran
Perkembangan jaman yang setiap tahunnya memberikan peluang baik untuk perkembangan digitalisasi. Dengan semakin berkembangnya digital seperti media sosial, membuat beberapa kegiatan banyak dihabiskan melalui media sosial. Media sosial merupakan wadah untuk melakukan berbagai kegiatan dengan efesien dan fleksibel. Media sosial juga dimanfaatkan sebagai prantara komunikasi politik yang terjadi di Indonesia. Banyak pejabat-pejabat pemerintah yang sudah memiliki akun Instagram pribadi, mereka melakukan promosi diri di media sosial Instagram agar banyak rakyat yang bersimpati atas kegiatan komunkasi politik yang telah dilakukan setiap pejabat-pejabat pemerintahan, Jadi media sosial Instagram merupakan media yang paling sering digunakan oelh pejabat pemerintaha di Indonesia.

F. Daftar Pustaka


Sumber Artikel : Nurul Pitriyani
(202010415103)
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Kampus II Bekasi
Dosen Pengampu : Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom.