Penabekasi.id - BEKASI, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi, Syahriddin selaku Sekertaris Umum, menyoroti  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bali yang akan digelar pada 15-16 November 2022.

Pihak HMI sangat menyayangkan dengan adanya agenda tersebut yang dinilai tidak berimbas pada Masyarakat secara keseluruhan. 

Syahriddin selaku Sekertaris Umum HMI Cabang Bekasi mendesak Istana untuk lebih mementingkan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini.

"Pemerintah Republik Indonesia seharusnya lebih mementingkan kesejahteraan masyarakat, sebab saya menilai KTT G20 di bali hanya memberikan keuntungan-keuntungan bagi kaum elite saja, KTT G20 sangat tidak memberikan dampak bagi masyarakat secara menyeluruh." kata Syahriddin saat dihubungi, Selasa (14/11/2022).


Syahriddin mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia rela mengeluarkan Biaya terliunan untuk KTT G20 ditengah merosotnya Ekonomi di Indonesia, kemiskinan makin meningkat, bahkan kelaparan di mana-mana.

"Saya sangat menyayangkan Pemerintah Indonesia guna menyelenggarakan agenda G20 bagi kaum elite ini rela merogok anggaran negara yang diperkirakan mencapai Terliunan, sedangkan dinilai sangat tidak berimbas pada peningkatan Ekonomi bagi masyarakat indonesia secara global. " ucapnya.

Ia menilai bahwa KTT G20 hanya berpengaruh bagi kaum elite dan tidak untuk Masyarakat biasa.

"Jelas , seperti apa yang kita lihat bahwa KTT G20 di bali ini hanya memberikan keuntungan bagi para investor dan kaum elite global, sangat tidak berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat secara general. Kami selaku Mahasiswa sangat senang menanti kedatangan para peserta KTT G20 kami akan siapkan beberapa mobil komando dan beberapa pengeras suara untuk menyambut mereka.
(NIK)