Penabekasi.id - Cianjur, Bencana Alam Gempa Cianjur sudah sepekan lebih, Gempa dengan guncangan 5,6 Magnitudo pada Senin, 21/11/2022 membuat beberapa daerah panik berhamburan meninggalkan gedung dan rumah.

Dalam beberapa detik guncangan gempa itu menghancurkan rumah - rumah dan gedung gedung di kabupaten Cianjur dan tanah longsor. Dalam sepekan ini susulan gempa masih terjadi dan tidak menentu. Masyarakat takut untuk masuk kedalam rumah walaupun rumah itu tidak hancur, namun rasa trauma serta takut masih menghantui karena masih sering terjadi gempa susulan setiap harinya hingga sekarang Selasa, 29/11/2022.

Aldi adalah relawan dari pondok pesantren Al Muhajirin yang juga santri yang baru lulus di pondok pesantren tersebut menjelaskan, bahwa pondok pesantren ini hancur dan tidak dapat digunakan kembali. Dengan kondisi gedung yang rubuh, ruang belajar pun sudah miring pondasinya dan hanya di tahan dengan bambu. Parkiran motor yang hancur menimpa puluhan motor santri. Tapi para santri dan alumni tetap membuka posko untuk bisa menyalurkan bantuan kepada warga desa cibulakan kecamatan cugenang.
Lanjut Aldi menceritakan "disamping pesantren ada rumah yang dua tingkat namun dalam satu keluarga yang selamat hanya anaknya saja orang tua mereka tertimpa bangunan rumah lantai duanya. Kini anak tersebut menjadi yatim piatu serta butuh waktu lama untuk bisa kembali kerumah. Sebab rumah yang dihuni sudah rata dengan tanah." Ungkap aldi

Untuk warga desa cibulakan sendiri untuk air bersih masih bisa mengambil di pondok pesantren karena Sanyo selamat dari reruntuhan dan juga pondok pesantren ada genset untuk digunakan kalau tiba tiba listrik padam. karena tidak 24 jam listrik menyala.

Hingga hari ini 29/11/2022 korban meninggal bertambah menjadi 327 jiwa. Dan gempa susulan 14 kali pada hari ini dengan kekuatan Magnitudo 3.0 dan paling rendah 2.2 Magnitudo BMKG mengupdate hari ini. 
(NIK)