Penabekasi.id - Jakarta, Diduga Terselenggaranya Pameran Seni Sex Education karena Adanya Kepentingan Perusahaan yang ingin Merauk Keuntungan dengan Mengabaikan Norma dan Budaya serta Kultur Bangsa Indonesia

Pada tanggal 18 Oktober 2022, Solidaritas Pergerakan Mahasiswa Indonesia atau SOPERMASI melakukan aksi unjuk rasa, aksi unjuk rasa ini di lakukan karena terkait adanya Pameran Seni Sex Education yang digelar di Lotte Shopping Avanue Jl. Prof. DR. Satrio No.Kav 3-5, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940. 

Aksi ini dilakukan karna adanya ketidak sesuaian mengenai pameran yang di gelar tersebut tentang tata cara pelaksanaan Pameran Seni Sex Education oleh VIVO Produsen Alat Kontrasepsi, yang di mana hal ini tidak sesuai dengan norma-norma keindonesia, serta Budaya, maupun Kultur Bangsa Indonesia.

Adapun syarat-syarat untuk bisa masuk ke dalam Pameran Seni Sex Education ini dimulai dari usia 18 tahun, dan tentu ini sangat berdampak buruk bagi generasi muda dan akan menjadi salah kaprah serta mencederai mayoritas umat islam Indonesia, mengingat masih maraknya dan tingginya kasus terhadap pelanggaran Seksual.

Aksi unjuk rasa yang di pimpin oleh Aspriyudin mengatakan "Adanya Pameran Seni Sex Education yang tidak sesuai dengan tata cara kultur budaya bangsa Indonesia kita tentu akan sangat berdampak buruk bagi generasi muda dan akan mengakibatkan terjadinya Sex Bebas yang di lakukan oleh para remaja yang belum menikah".
Aspriyudin menambahkam bahwa "Pemerintah Setempat harus bertanggung jawab atas pemberian ijin terhadap terselenggaranya Pameran Seni Sex Education yang tidak sesuai dengan Norma dan Budaya serta Kultur Bangsa Indonesia".

Aspriyudin juga mengatakan "Kami menduga bahwa terselenggaranya Pameran Seni Sex Education karena ada kepentingan perusahaan yang hanya ingin mengambil keuntungan atas penjualan kondom dan alat kontrasepsi lainnya dan mengabaikan tentang Hukum Tertinggi kita yaitu Norma dan Budaya serta Kultur Bangsa Indonesia dan seolah tidak ada cara lain yang lebih halus dan sesuai dengan Kultur Budaya Bangsa Indonesia".

Lebih lanjut bahwa jika dalam hal ini tidak ada upaya yang di lakukan oleh VIVO Produsen Alat Kontrasepsi, dan PT. Danpac Pharma, serta Lotte Shopping Avanue Jakarta, maka akan dilakukan lagi aksi unjuk rasa lanjutan. Ucap Aspriyudin.
Sumber : Sopermasi
(NIK)