PENABEKASI.ID - Mustikajaya, Peringati HUT Ke 25 Kota Bekasi, Sinauskill Institute Gelar Kegiatan Diskusi Sejarah Bekasi Di Mustikajaya, Kota Bekasi.

Sinauskill Institute mengadakan kegiatan Diskusi Sejarah Bekasi di Stadion Mini H. Natrom Nursyamsu, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Jum'at, (11/03/2022) malam.

Founder Sinauskill Institute Afwan Setiawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program edukasi sejarah bekasi agar para pemuda khususnya tidak apatis terhadap sejarah dan mengetahui arah juang pemuda bekasi dari era perang revolusi sampai saat ini, kegiatan  yang telah direncanakan dalam rangka memperingati HUT Ke 25 Kota Bekasi.

"Maka perlu adanya suatu ruang edukasi literasi sejarah bekasi dan peran pemuda dari masa kemasa hingga di era disrupsi saat ini agar bisa berkembang dan memiliki arah juang baru yang visioner," ujar Afwan Setiawan selaku Founder Sinauskill Institute.
Kegiatan Diskusi Sejarah Bekasi diselenggarakan dengan tema; "Refleksi HUT Ke 25 Kota Bekasi, Arah Juang Pemuda Bekasi dari Era Perang Revolusi sampai saat ini". Adapun tujuannya sebagai wujud meneladani sikap, semangat pahlawan dan membangun kebersamaan agar juga bisa diterapkan oleh pemuda pada era disrupsi saat ini. 
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh salah satu Cucu H. Natrom Nursyamsyu (Budayawan dan juga mantan Kepala Desa Mustikajaya), Teh Nurhayati, S.Pd dan juga sebagai Pemantik Diskusi pada kegiatan ini yang menyampaikan beberapa sejarah bekasi dari Era Perang Revolusi sampai saat ini.

"Mengingat saat ini Indonesia memasuki era bonus demografi dimana penduduk dengan usia muda lebih banyak dari usia tua, maka dari itu perlu ditanamkan semangat juang yg tinggi oleh para pemuda agar mencetak sdm pemuda yang berkualitas dan punya daya saing dalam era disrupsi saat ini,” kata Afwan Setiawan. 


Afwan Setiawan mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan dalam menumbuhkan rasa kepedulian pemuda akan sejarah dan budaya antar sesama dan agar masyarakat bekasi memiliki suatu wadah untuk menyampaikan aspirasinya terkait sejarah dan budaya, berangkat dari hal itu akan menumbuhkan semangat juang baru bagi para pemuda. "Semoga kegiatan ini bisa di support oleh semua elemen yang ada di Kota Bekasi” ucap Afwan Setiawan. 
Selain itu Endra Kusnawan , Penulis Buku Sejarah Bekasi merasa senang bahawa masih ada anak muda yang mau dan semangat mengadakan kegiatan diskusi seperti ini. "Kita harus bisa merebut semua posisi strategis dengan konsisten dibidang itu, pemerintah harus mensuport pemuda di bekasi di fasilitasi dibidang apapun", ujar Endra Kusnawan Penulis Buku Sejarah Bekasi. 

Ditempat yang sama Mardani Ahmad, S.I.P., M.I.POL , Ketua KNPI Kota Bekasi merasa bangga bahwa dilibatkan diundang menjadi narasumber dalam kegiatan yang berkolaborasi dengan Sinauskill Institute, Yayasan Putra Chandrabhaga, Komunitas Historika Bekasi, dan KNPI Kota Bekasi, dan disitu juga turut hadir para budayawan yang ada di Kota Bekasi. "Belajar sebuah budaya jangan hanya dari sejarahnya saja tetapi dari segi pendidikannya juga, Tugas kita memperbesar diskusi ini", ujar Mardani Ketua KNPI Kota Bekasi. 

Di tempat yang sama juga, Budayawan Bekasi, Deni Saefullah Hidayatullah yang kerap disapa Bang Djiung yang hadir turut bahagia dapat hadir dalam kegiatan Diskusi Sejarah Bekasi ini. "Dalam hal ini perlu diatur alur dengan arah pendidikan terkait edukasi sejarah, dan dibekasi belum ada tempat penelitian dan kajiannya", Ujar Bang Djiung Budayawan Bekasi. 

Selain itu kegiatan ini juga memberikan manfaat untuk para pemuda agar memiliki arah semangat juang yang baru pada saat ini yang dimana bisa menarik dari sejarah era Perang Revolusi yang dimana pada masa itu kaum pemuda sangat semangat merebut kemerdekaan Indonesia.
  
Di tempat yang sama juga, Pelindung Kegiatan ini, Endar Hifdzuddin Maemunandar turut bahagia atas antusiasnya para hadirin yang datang dalam kegiatan Diskusi Sejarah Bekasi ini. 
"Diskusi ini harus diadain rutin, dan harus ada output yang didapatkan dari diskusi ini, contohnya sepeti jurnal agar bisa dibaca dan bermanfaat untuk orang banyak", kata Endar Hifdzuddin Maemunandar.

Mahasiswa, Budayawan, dan Warga menyambut baik kegiatan yang di lakukan Sinauskill Institute dan temen-temen Yayasan Putra Chandrabhaga, Komunitas Historika Bekasi, KNPI Kota Bekasi, dalam melakukan kegiatan diskusi sejarah bekasi ini. "Tentu kegiatan Diskusi seperti ini sangat bagus, apalagi anak muda saat ini sangat sulit untuk mau mengadakan kegiatan seperti ini, beda dengan jaman dulu orang untuk berkumpul tidak ada konsumsi akan tetap datang berdiskusi, maka perlu di rutinkan kegiatan diskusi seperti ini" tutup Agah Handoko salah satu hadirin pada saat sesi diskusi pada forum diskusi sejarah bekasi.
(NIK)