PENABEKASI.ID - Jakarta, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) di bulan desember 2021 akan lakukan Rapat Kerja Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas-Rakornas 2021-2024)
Dalam mempersiapkan hal tersebut pengurus DPP AMPHIBI yang dipimpin ketua umum Agus Salim Tanjung So,Si didampingi ketua Amphibi Bekasi Raya M.Hendri A, ST beserta Koordinator Amphibi Jabodetabek Niki Gumay lakukan koordinasi persiapan dengan Dewan Pembina Amphibi Ir.R.Sudirman M,M yang saat ini menjabat Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Serta Masyarakat di Gedung Heritage lantai 4 Kementerian PUPR Jl.Patimura Jakarta Selatan.
Koordinasi juga dilakukan dengan Pembina Amphibi Mayor Jenderal TNI Marinir Tommy Basari Natanegara, SE., di Graha Mentari lantai 4 Jl. Ciputat Raya Jakarta Selatan pada,
Rabu (03/11/2021).
Sebelum nya DPP Amphibi juga sudah melakukan koordinasi dengan Dewan Pendiri Amphibi Akbp.Nawa Kurniawan SIP dan Prof.Dr, Ir.Zainuddin MM.
Dalam pembahasan dengan Ir.R.Sudirman MM Staf Ahli Menteri PU (Sampu) ada beberapa masukan yang diberikan terkait program kerja Amphibi untuk diwilayah sungai di Sumatera Utara.
Saat ini Amphibi kan sudah terbentuk komunitasnya dibeberapa aliran sungai di Sumatera Utara.
Staf Ahli Menteri PU (Sampu) mengarahkan untuk berkoordinasi dengan Kepala BWS Sumatera II agar membuat rekomendasi teknik (rekomtek) dan kawan kawan Amphibi melanjutkan pengajuan kepada Direktur Jenderal SDA di jakarta, "ucap Sampu.
Sementara saat di Graha Mentari, Mayor Jenderal TNI Marinir Tommy Basari Natanegara, SE., memberikan masukan untuk Rakernas-Rakoornas AMPHIBI apabila tidak memungkinkan untuk dapat dihadiri dari seluruh perwakilan di Indonesia, bisa juga dibuat melalui virtual zoom meeting, 'papar Tommy.
"Lanjut Tommy Basari, terkait rencana Aksi Amphibi Tanam Mangrove di Hari Pahlawan 10 Nopember 2021, kalau bisa ditanam dari bibir pantai mengarah ke tengah laut sekitar 500 s/d 700 meter.
Untuk bibit mangrove nya dibuat surat permohonan bibit gratis kan ada.
Kalau berhasil ini baru mantaaapp Amphibi,, "ucap Tommy.
"Dulu waktu saya masih aktif di kesatuan saya sering kerahkan anggota kesatuan untuk menanam Mangrove.
"Tapi hanya menanam di pinggiran pantai saja. Belum pernah menanam ketengah, "jelas Tommy.
Menyikapi masukan dari 2 orang dewan pembina Amphibi, ketua umum Agus ST langsung mencatat kedalam agenda kegiatan yang sedang dijalankan di prov.sumatera utara.
AST juga menyampaikan bahwa rencana Aksi Tanam Mangrove pada 10 Nopember 2021 dilakukan di lokasi ekstrem di area hantaman ombak pasang surut dengan ketinggian ombak nya 1 hingga 2 meter.
Sebelumnya kita sudah lakukan uji coba tanam 50 bibit pohon mangrove pada 1/9/21 dan pada 23/9/21 kita tambah uji coba sebanyak 500 bibit mangrove.
Alhamdulillah uji coba tersebut berhasil 90%.
Pada 7/9/2021 lalu lokasi tersebut dihantam ombak "Pasang Perdani", setelah kita cek ke lokasi ternyata Mangrove yang kita tanam berhasil hidup hingga saat ini.
Keberhasilan uji coba ini mungkin bisa dijadikan acuan restorasi mangrove yang sedang di lakukan pemerintah melalui Pepres 120 tahun 2020 tentang Brgm untuk pola tanam rumpun berjarak, "terang Agus ST.
"Dirinya juga menjelaskan bahwa keberhasilan uji coba tersebut telah didaftarkan M.Hendri A, ST di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
"Tinggal menunggu hasil jawaban dari Team MURI, "jelas Agus ST.
Lanjut Agus ST, dalam mendukung dan mensukseskan program padat karya restorasi Mangrove 2021-2024 yang telah diatur dalam Pepres No 120 tahun 2020 tentang Brgm, rencana Amphibi akan membuat surat permohonan kepada Presiden RI untuk dapat menanam Mangrove bersama pada bulan desember 2021 dengan kelompok tani binaan Amphibi di lokasi pantai bagan serdang kab.deli serdang prov.sumatera utara, "tutup AST.
(NIK)
0 Komentar