PENABEKASI - Seminar Nasional yang diusung oleh Himpunan mahasiswa sistem informasi up up UU upayakan u ia tidak up mahasiswa Mahasiswa Kepulauan SeribUu ituadalah karang taruna ucap Reny Farida di uuu
untuk itu kami juga mau donor darah katanya sih bal segel fashion ga HMKS dalam membangunKu pemulihan untuk diperiksa pemulihan ekonomi masyarakat Kepulauan Seribu, dengan membuat sebuah perubahan pada beberapa aspek bidang, diantaranya seperti pengembangan dalam bidang ekonomi, wisata, pertanian, peternakan dan perikanan.

Terlihat hadir dalam kegiatan seminar yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Kepulauan Seribu HMKS secara online dan ofline yang dilakukan di aula kantor Kabupaten azw,z,,a,aa,pAspriyudin Ketua Himpunan Mahasiswa Kepulauan Seribu HMKS,  Dr Frans Teguh, MA SAM PBK Kemenparekraf, Puji Astuti Kasudin Parekraf , parsan suku Dinas KPKP, Dr Nodya Melinda Suku Dinas Kesehatan, Erwin PTSP, Junaedi, S.sos, M.Si Bupati Kepulauan Seribu, .Para Ketua Kelompok Sadar Wisata POKDARWIS  Kepulauan seribu, Para Ketua kelompok Tani Kepulauan Seribu, Bongsu Syahputra Perwakilan Mahasiwa Bekasi, Moh Hendri Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI. Pada, Sabtu (02/10/21)
Dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat kepulauan seribu pasca pandemi covid-19 yang mayoritas penghasilan masyarakatnya adalah pada pariwisata dan mencari ikan. Kedua, pengembangan lahan berbasis agrikultur dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat kepulauan Seribu. Ketiga, meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dalam membangun potensi pengembangan ekonomi di wilayah pulau masing-masing.

Dengan harapan kedepan Himpunan Mahasiwa Kepulauan Seribu HMKS  adalah pengembangan Sumber Daya Manusia, untuk meningkatkan ekonomi Agar masyarakat lebih bisa produktif bukan hanya sekedar menjadi masyrakat yang konsumtif, serta bisa menjaga keberlangsungan hidup bersama. 

Dengan di lakukannya  kegiatan ini kedepanya ialah menjadikan peran mahasiswa kepualan seribu sebagai garda terdepan dalam menangkal isue – isue yang terjadi terkait meningkatkan edukasi pendidikan, perkembangan wisata serta memanfaatan lahan dalam pengembangan agrikultur. ”tutur Aspriyudin”. (DON)