PENABEKASI.ID - BEKASI TIMUR. Puluhan kader  HMI Cabang Bekasi menyimak pelemahan lembaga KPK dalam nobar di Sekretariat KAHMI BEKASI, KEC. BEKASI TIMUR Kota Bekasi, Sabtu malam (12/06/2021)

Agenda nobar dan diskusi film dokumenter KPK ENDGAME tersebut diadakan di sekretariat KAHMI Bekasi. Agenda nobar ini di lakukan oleh HMI komisariat insan cita yang diketuai oleh Abdul sang selaku ketua umum komisariat. Acara berlangsung lancar dan melakukan protokol kesehatan.

Dibuka oleh moderator Tiana "ketua firli bahuri sudah terlalu mengadi ngadi dengan soal soal twk yang tidak masuk akal dalih daftar pertanyaan twk yang tidak jelas, yang ada justru melecehkan kebebasan beragama, gender, rasis dan jauh dari isu anti korupsi. Ada apa dengan firli? Apakah firli jadi kaki tangan oligarki?". 

Adapun hal yang disampaikan ketua umum cabang bekasi setelah usai menonton "kpk terlalu banyak konflik yang terjadi antara pegawai dengan mereka yang memiliki kekuasaan, seharusnya komisioner kpk itu diambil dari warga sipil bukan dari instansi. Sehingga kpk tetap independent bukan menjadi tidak independent". Ujar kamal

"Menanggapi apa yang disampaikan bang kamal. Tidak apa apa komisioner atau pegawai kpk itu berasal dari instansi polri asalkan dia mempunyai moralitas". Monic LSF

Agenda nobar ini di gagas oleh WATCHDOC dan tersebar di beberapa titik dari sabang sampai merauke.

Kader HMI Cabang Bekasi turut memberikan pandangan film documenter atas tidak lulusnya 75 orang pegawai KPK itu dalam tes wawasan kebangsaan.

Harapan ketua HMI komisariat insan cita setelah menonton film ini KPK bisa membuktikan dengan keputusannya hari ini untuk menjaga Integritas dan independensi KPK.
(NIK)