Penabekasi.id (9/1/2020)__ Beberapa hari terakhir masyarakat yang berada di kabupaten Bekasi mengalami kebanjiran, barang berharga miliknya banyak yang rusak terendam air.

Sekolah yang berada di Kabupaten Bekasi diliburkan, karena fasilitas dan bangunan yang masih kurang kondusif. Bukan hanya air yang menutup jalan dan masuk kedalam rumah warga di Desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi, endapan lumpur pasca banjir menjadi penghambat masyarakat untuk menjalani aktifitasnya.



Puluhan Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam STAI At-Taqwa-Bekasi mengadakan aksi peduli lingkungan dan kemanusiaan turun langsung berbaur bersama masyarakat, membantu masyarakat untuk membersihkan jalan dan beberapa fasilitas pendidikan yang dipenuhi oleh tumpukan lumpur (7/1).

Gasur-nata sebagai ketua umum Himpasa menyampaikan, perlu adanya tindakan nyata dari pemerintah untuk segera memperbaiki dan memberikan bantuan kepada setiap lembaga atas sarana dan prasarana yang sudah tidak lagi dapat digunakan, supaya liburnya sekolah tidak berlarut-larut dan para siswa/i dapat menjalani kegiatan belajarnya seperti semula.

Ini adalah suatu pelajaran bagi kita semua, akan pentingnya menjaga lingkungan dan menormalisasikan kali yang sudah seharusnya diperbaiki agar kedepannya kejadian seperti ini tidak terjadi lagi-minimal tidak lebih parah dari ini.(Red)