Penabekasi.id - Bekasi Utara, Pengangguran terjadi karena beberapa faktor, antara lain ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja yang tersedia dengan ketersediaan lapangan kerja, ketidaksesuaian keterampilan dan kualifikasi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja, serta kurang efektifnya informasi pasar kerja. Selain itu, faktor lain seperti pertumbuhan ekonomi yang lambat, inflasi, dan investasi yang rendah juga dapat menyebabkan pengangguran.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, angka pengangguran terbuka Kota Bekasi pada tahun 2024 tercatat sebesar 7,82 persen.

Apa saja yang menjadi banyaknya pengangguran? Salah satunya adalah Ketidakseimbangan antara tenaga kerja dan lapangan kerja. Jika jumlah pencari kerja lebih banyak daripada jumlah lapangan kerja yang tersedia, maka akan terjadi pengangguran. 

Kini banyak generasi muda yang mungkin banyak memilih pekerjaan karena Ketidaksesuaian keterampilan dan kualifikasi. Ketika pencari kerja memiliki keterampilan atau kualifikasi yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pasar kerja, mereka akan kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Menurut Adha Tarmizi Ketua Karang Taruna Kelurahan Perwira mengatakan bahwa. Susahnya mencari lapangan pekerjaan juga di akibatkan kurangnya informasi lowongan pekerjaan. Adapun lowongan pekerjaan yang belum lama ini juga ramai di medsos seorang pelamar terkena tipu. Mereka di interview namun dimintai biaya. Banyaknya yang mencari lapangan pekerjaan hingga harus menerima resiko. Bukannya mendapatkan pekerjaan malah harus tertipu.

Bagaimana caranya mengurangi pengangguran ini? 

Adha mengatakan bahwa untuk mengurangi angka pengangguran ini adalah peran pemerintah yang harus memfasilitasi anak-anak muda yang kreatif. Di era digital ini para anak muda generasi saat ini harus pandai memanfaatkan media sosial menjadi usaha mereka. Namun kita juga perlu diberikan fasilitas  untuk bagaimana mendapatkan uang di era digital ini.

Lanjut adha tarmizi juga akan melakukan audiensi dengan anggota dewan terpilih yang berada di lingkungan kelurahan perwira, seperti Rizky Topananda dari fraksi PKB dan Nawal Husni dari fraksi PPP. "Saya akan mencoba mendiskusikan dengan anggota dewan DPRD Kota Bekasi yang bertempat tinggal di lingkungan Kelurahan Perwira agar bisa membantu mengurangi angka pengangguran. Seperti apa yang sudah disampaikan Rizky Topananda disalah satu media online mengatakan pendampingan terhadap anak muda harus dilakukan serius, mulai dari rekrutmen peserta pelatihan hingga pasca pelaksanaan." Tutup Adha Tarmizi

(nik)