Ini bukan bentuk gercep atau cepat tanggapnya pihak Pemkot terhadap kritik Masyarakat tapi bentuk kurangnya koordinasi dalam struktur Pemerintahan dan masyarakat, jadi terkesan Pemerintah Kota mengambil keputusan coba-coba.
Tanggal 29 Februari 2024 Pemkot mengeluarkan Maklumat bersama dengan salah satu point prihal izin Oprasional THM yg diberikan mulai pukul 21.00 s/d 02.00 sedangkan ditanggal 9 Maret 2024 Pemkot kembali mengeluarkan Maklumat Bersama (Revisi) terkait point yang sama THM ditutup 3 hari sebelum bulan Puasa sampai dengan 3 Hari setelah Idul Fitri.
Yang menjadi masalah bukan isi dari Maklumat itu tetapi seharusnya sebelum Maklumat itu diterbitkan pihak Pemkot sudah melakukan evalusasi dan riset dilapangan dengan melibatkan Tokoh Masyarkat, Tokoh Agama, dan unsur-unsur lainya.
Jangan terkesan Maklumat Bersama itu bentuk uji coba Pemerintah terhadap reaksi Masyarakat, malu dong kan Bekasi Smart City ucap Frits Saikat. (Red)
0 Komentar