Penabekasi.id - Kab. Bekasi, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menerima audiensi jajaran pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bekasi untuk menampung aspirasi terkait keberlangsungan kaderisasi kepemudaan Mahasiswa Islam dalam perkembangan zaman modern menuju Indonesia Emas.

Atas auediensi aspirasi tersebut, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan selalu mendukung dan mengayomi setiap organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan. Ia berharap, agar proses pemekaran HMI Cabang Kabupaten Bekasi berjalan lancar.

Tak hanya itu, Dani juga menjelaskan Mahasiswa Islam dan anak muda intelektual adalah para calon pemimpin dimasa mendatang, sehingga perlu didukung.

"Saya mendukung pemekaran HMI Cabang Kabupaten Bekasi yang bisa terpisah dari Kota Bekasi semoga berjalan lancar. Tentu, ini kan untuk memperluas wadah bagi para Mahasiswa Islam di Kabupaten Bekasi dalam membangun kapasitas dirinya melalui organisasi HMI," kata Dani Ramdan di Cikarang pada Senin (24/7/2023).
Lebih lanjut, Orang nomer satu di Kabupaten Bekasi ini menuturkan bahwa diminta HMI bersama jaringannya ikut serta mengedukasi masyarakat dan mengawal proses demokrasi.

"Kita suksekan bersama-sama Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024 agar lebih berkualitas, aman, dan damai. Lalu kedepan juga, Sinergi kader-kader HMI dan alumninya diajak bersama-sama untuk terjun dalam membantu penyelenggaraan Pemerintahan Desa untuk membawa pembaharuan dan akselerasi Pembangunan Desa dari tingkat bawah," pungkasnya.

Sementara itu. Ketua HMI Cabang Bekasi Khaqim Nurjawahir mengatakan secara kelembagaan HMI berharap dapat mengembangkan organisasi sebagai ruang-ruang intelektual melalui kajian akademis untuk memberikan tawaran alternatif pemikiran dan gagasan.

"Ini tentu salah satu bagian dari kemajuan Kabupaten Bekasi, mengingat bahwa masih banyak yang harus di kerjakan kehadiran kami tentu dalam rangka mengawal dan mengingatkan," katanya.

"Lalu sebagai peran dan fungsi mahasiswa tentu HMI akan terus mengawal demokrasi di Kabupaten Bekasi menghadapi pemilu 2024, apalagi hari ini dihadapkan dengan tantangan tahun politik fenomena politik dengan sirkulasi kebijakan yang menentukan peradaban 5 tahun mendatang," sambungnya.

Dengan demikian, kata Khaqim, HMI memposisikan independensinya sebagai oraganisasi ekternal mahasiswa dalam merawat iklim demokrasi yang kondusif, menjaga kualitas dan hasil demokrasi yang baik.

"Tentunya dengan seluruh elemen dan stackholder yang bersangkutan, dengan kesadaran bersama dan pendidikan demokrasi yang konstruktif. Terakhir, harapannya ini menjadi langkah solutif melalui dialog-dialog untuk Kabupaten Bekasi makin berani," pungkasnya.