HMI sebagai organisasi tertua dan terbesar dalam sejarah Indonesia memiliki peranan dalam menempatkan diri nya dalam kemajuan peradaban di Indonesia tentu ini menjadi sebuah keharusan yang di maksud HMI yaitu semangat ke-indonesiaan dan ke-islaman. (19/9/22)

Di ketahui HMI merupakan organisasi perkaderan yang memiliki struktur organisasi mulai dari komisariat, cabang, BADKO (Badan Koordinasi) hingga PB (Pengurus Besar) HMI.

Di tengah perjalanan organisasi HMI, konflik dan dinamika menjadi hal yang biasa dan lumrah terjadi, itu karena HMI mampu menyelesaikan persoalan tersebut dan merumuskan sebuah solusi untuk kemaslahatan dan kemajuan organisasi, bukan hanya organisasi bahkan bangsa Indonesia, itu merupakan salah satu tanda visi HMI.

Namun diketahui bahwa telah terjadi sebuah konflik yang terjadi di tubuh HMI terkhusus BADKO dimana terjadinya dualisme, setelah lama pasca musyawarah daerah yang di selenggarakan oleh BADKO Jabodetabeka-banten sampai hari ini konflik berkepanjangan yang terjadi hingga dualisme di tubuh BADKO Jabodetabeka-banten.

"dinamika organisasi menjadi suatu kewajaran dalam berorganisasi namun hari ini saya prihatin melihat kondisi BADKO Jabodetabeka-banten sebagai perpanjangan tangan Pengurus Besar HMI yang membawahi cabang-cabang di wilayah Jabodetabeka-banten, sebagai struktur organisasi tolak ukur BADKO sebagai Badan Koordinasi HMI dalam turut aktif dalam melakukan penyelesaian masalah di cabang-cabang justru malah terbelah. Lalu bagaimana badko menjalankan fungsinya bila terjadi dualisme di tubuh badko itu sendiri." Ucap Miftah Setia Nugroho selaku mantan sekrtaris BADKO Jabodetabeka-banten periode 2013-2015 waktu kami wawancarai
Dan konflik ini menjadi salah satu catatan hitam tersendiri dalam sejarah selama periodesasi BADKO Jabodetabeka-banten berdiri, imbuhnya 

Peranan HMI yang melihat secara utuh fenomena sosial hingga pelosok negeri sehingga tugas dan fungsi BADKO menjadi krusial sebagai badan koordinasi.

"Saya berharap permasalahan ini tidak berlarut-larut dalam dinamika organisasi, selanjutnya para fungsionaris yang menjabat hari ini melakukan penyelesaian yang baik dan matang, "Tutup Miftah yang juga alumni HMI Cabang Bekasi 

(zan)