PENABEKASI.ID - Bekasi, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Daerah Bekasi Kota melakukan audiensi dengan Komisioner KPUD Kota Bekasi di kantor KPUD Kota Bekasi. Senin (20/06/2022)

Dalam pertemuan itu Ketua Umum KAMMI Kota Bekasi menanyakan tentang kesiapan KPUD dalam menyelenggarakan pemilu 2024 yang akan datang. 

"Selain bersilaturahmi, kami juga ingin menanyakan seberapa jauh kesiapan KPU dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Karena seperti yang kita tau, Pemilu tahun 2019 kemarin saja memakan ratusan korban jiwa dari pegawai KPPS. Maka datangnya kami kesini untuk memastikan persiapan pemilu yg akan datang ini dipersiapkan dengan matang sehingga tragedi pemilu 2019 tidak terulang kembali. " Ujar Rahmad Dani, Ketua Umum PD KAMMI Kota Bekasi. 

Ketua KPUD Kota Bekasi Ibu Nurul Sumarheni menyambut baik kedatangan KAMMI Kota Bekasi dan menanggapi bahwa penyebab pemilu 2019 di Kota Bekasi memakan 14 korban jiwa, salah satu faktor penyebabnya adalah keapatisan anak muda dan kurang adanya partisipasi pemuda dalam pemilu. Sehingga pegawai KPPS dan relawan pemilu lainnya berasal dari golongan tua sehingga menyebabkan kelelahan dan berujung kematian. 

"Keapatisan dan kurang adanya partisipasi pemuda dalam pemilu merupakan salah satu faktor penyebab Pemilu 2019 memakan korban jiwa. Maka, saya Ketua KPUD Kota Bekasi mengharapkan keterlibatan pemuda dalam pemilu 2024 yg akan datang karena kesuksesan demokrasi diukur dari seberapa besar partisipasi dari masyarakat dalam demokrasi. Dan elemen pemuda dan mahasiswa adalah salah satu elemen penting yang dapat mensukseskan pemilu 2024 yg akan datang". Ujar Nurul Sumarheni Ketua KPUD Kota Bekasi dalam pertemuan tersebut.