PENABEKASI.ID - Kota Bekasi, Tata kelola lingkungan persampahan perkotaan menjadi persoalan penting yang harus ditangani segera. Hal ini karena volume sampah yang dihasilkan penduduk perkotaan  demikian melimpah.

Untuk mengenyahkan sampah yang berhamburan di sudut-sudut kota,  Kelurahan Jaka setia, Kecamatan Bekasi Selatan,  Kota Bekasi (Jawa Barat), khususnya di RT.02/RW.01,  patut menjadi contoh. 

Berawal dari sosok bernama pak Ijo. Lahan yang dimilikinya dimanfaatkan sebagai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS). Karena volumenya semakin menggunung, keberadaan sampah itu dinilai dapat mengganggu  kondisi lingkungan dan keseharian warga.  

"Hal itu bisa terjadi karena pemilik lahan mengizinkan warga dan gerobak sampah memanfaatkan lahan itu sebagai TPSS," ujar Suyadi selaku anggota Patroli Sungai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Zona 2 Kota Bekasi, yang pada pertengahan hingga akhir tahun lalu melakukan kegiatan pemantauan lingkungan di wilayah tersebut. 

Keberadaan TPSS tersebut selain terindikasi merusak biota sungai karena ada sebagian sampah yang tumpah ke badan sungai, juga menimbulkan polusi udara lantaran sebagian sampah ada yang dibakar. 

Agar lingkungan kembali sehat, koordinasi dilakukan Patroli Sungai Kota Bekasi dengan pengurus wilayah setempat serta pejabat di tingkat kelurahan dan kecamatan setempat. Penyuluhan dan pembinaan juga dilakukan agar pemilik lahan sadar bahwa apa yang dilakukan sesungguhnya tidak menyehatkan lingkungan dan dapat mengganggu kesehatan warga. 

Berkat pendekatan dan koordinasi tanpa henti, akhirnya pak Ijo selaku  pemilik lahan menyatakan kesediaannya mengalih-fungsikan lahan tersebut melalui sebuah surat pernyataan ber-materai.  
Tak membutuhkan waktu lama, menurut Suyadi, Selasa (18/01/2022), di Sekretariat APLiH Kota Bekasi, saat ini lahan tersebut sudah berubah fungsi menjadi lahan beternak ayam kampung yang dikelola  pemilik lahan. 

"Seolah 'disulap',  cepat sekali alif-fungsinya," jelas Suyadi yang saat ini membenamkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui APLiH. 

Kesadaran untuk merubah perilaku masyarakat menjadi cinta terhadap lingkungan hidup, baik di darat, sungai maupun udara, menjadi bagian dari kerja lingkungan APLiH. 

"Kami akan membantu dan hadir di tengah warga hingga memantau melalui kegiatan patroli agar lingkungan kita menjadi lebih bersih dan hijau," ujar S. Rahardjo, Ketua APLiH menambahkan
(NIK/DON)
sumber : S.Raharjo (ketua APLiH)