Kegiatan penanaman yang dilakukan AMPHIBI tahun 2020. bersama dengan relawan samatri adalah sebagai bentuk rasa keprihatinan terhadap wilayah narogong yang menjadi tempat langganan banjir, yang sebelumnya di taman narogong tersebut juga digunakan sebagai tempat pembuangan sampah liar yang di bakar di lokasi tersebut, untuk itu AMPHIBI melakukan kegiatan penanaman dan pembersihan lahan, bersama kawan-kawan relawan samatri pada 26 desember 2020 lalu sebagai bentuk kepedulian akan pentingnya merawat Ruang Terbuka Hijau RTH di kota bekasi.

Apresiasi  kepada bapak wakil walikota bekasi dan rekan – rekan Lembaga Lingkungan Hidup Amphibi dan relawan Samatri yang telah mensukseskan acara penanaman pohon tersebut sekaligus membersihkan lahan dari pembuangan sampah liar warga, namun sangat di sayangkan proyek pembangunan taman narogong tersebut sama sekali tidak melakukan koordinasi dan konfirmasi terkait adanya proyek pembangunan. walaupun dari pihak dinas sudah melakukan komunikasi.”Ujar Budi”

Saya sangat menyayangkan pihak kontraktor  seharusnya berkoordinasi terlebih dahulu kepada pihak RT ataupun RW  setempat terkait proyek pembangunan taman narogong tersebut, bahkan terhadap tanaman yang sebelumnya di tanam pada kegiatan yang dilakukan AMPHIBI bersama realawan Samatri sebelumnya sudah tidak nampak lagi beberapa tanaman yang telah ditanam di lokasi taman tersebut.”Menurut Budi selaku ketua RW sekaligus ketua forum RW di Kelurahan pengasinan saat dimintai keterangan melalui WA.”Pada, Rabu (01/08/21)  

Pak wardi selaku kasie tantrib di Kelurahan Pengasinan kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi pun tidak mengetahui perihal proyek pengerjaan taman narogong dan bunderan narogong tersebut, karena tak ada pihak yang memberitahukan akan adanya proyek pengerjaan taman tersebut maupun kontraktor pelaksananya pun tidak tahu, saat dimintai keterangan lewat Telepon selular.Pada, Sabtu (28/08/21)

Menurut keterangan Joko Santoso dari pihak Lembaga Amphibi mengatakan CV.ardilan bersaudara  yang melakukan pengerjaan proyek di taman Narogong  dan CV.intan Sedayu yang melakukan pengerjaan proyek pada bunderan taman narogong maupun pelaksana proyek tersebut belum pernah melakukan koordinasi dan konfirmasi terkait adanya pemindahan pohon ataupun pencabutan pohon yang telah ditanam bersama Lembaga AMPHIBI, relawan samatri dan dan bahkan bersama Wakil Walikota Bekasi, namun sangat disayangkan tanaman – tanaman tersebut tidak terlihat sedikitpun ujung daunnya.”Tutur Joko” (Don)