Penabekasi.id Jakarta (20/12/201__
Bertempat di Coffe Winner Cikini Raya Jakarta Pusat, Rabu,18 Desember 2019, para pembuat film dokumenter yang berdomisili di wilayah Jabodetabek berkumpul.Dalam suasana diskusi yang santai dan akrab, semua bersepakat untuk mendeklarasikan Asosiasi Dokumenteris Nusantara (ADN) Korda Jabodetabek dan semua yang hadir bersedia bergabung dalam perkumpulan profesi pembuat film dokumenter Indonesia ini. 

Hasil keputusan musyawah bersama yang dibalut dengan istilah ‘Sambung Rasa Sesama Pembuat Film Dokumenter yang berdomisili di Jabodetabek’ adalah : Dosy Omar didapuk sebagai Ketua ADN Korda Jabodetabek. 

ADN Korda Jabodetabek ini dibentuk sebagai tindak lanjut dari Deklarasi Asosiasi Dokumenteris Nusantara di Rumah Dokumenter, Klaten pada 17 September 2019.  Amanah dari deklarasi Nasional para pembuat film dokumenter se-Indonesia itu adalah untuk menyegerakan pembentukan korda-korda sebagai pintu pendaftaran anggotanya. Karena secara faktanya memang pembuat film dokumenter di Indonesia banyak dan tersebar di seluruh daerah, maka itu para penggiat film dokumenter di setiap daerah harus segera membentuk korda-nya sendiri dan mulai mendata rekan-rekan seprofesi agar tergabung bersama dalam Asosiasi Dokumenteris Nusantara. 

Korda ADN bersifat semi otonom; Sebagai bentuk organisasi korda ADN berinduk pada Asosiasi Dokumenteris Nusantara, namun setiap korda berhak membuat berbagai kegiatan untuk peningkatan kompetensi para anggotanya hingga membuat kegiatan yang tujuannya adalah untuk peningkatan produktifitas dan pemasaran karya para anggotanya.

Asosiasi ini dibuat berkaitan dengan Sertifikasi Profesi yang merupakan syarat wajib yang dimiliki para insan perfilman dalam bekerja dan berkarya. SKKNI bidang Film Dokumenter telah disahkan dalam Konvensi Nasional SKKNI bidang Perfilman di Bali pada 8 Agustus 2019. Ke depan, Asosiasi yang akan mengawal Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bidang film dokumenter. Tujuannya adalah untuk menstandarkan kompetensi kerja yang dimiliki para pembuat film dokumenter Indonesia.
Tony Trimarsanto sebagai Ketua Umum ADN yang hadir langsung dalam deklarasi ADN Korda Jabodetabek menyampaikan; Bahwa dengan terbentuknya ADN korda Jabodetabek ini, diharapkan dapat memberi inspirasi kepada teman-teman pembuat film dokumenter yang ada di daerah-daerah di Indonesia untuk segera juga mendeklarasikan kordanya ungkap nya.Karena target kepengurusan nasional ADN dalam 1(Satu) tahun ini adalah menyelenggarakan Kongres pertama Asosiasi Dokumenteris Nusantara yang diikuti oleh perwakilan korda ADN yang sudah terbentuk.

Ditambahkan oleh Erlan Basri selaku Sekjen ADN bahwa : Selama ini memang pembuat film dokumenter tersebar dimana-mana, satu sama lain saling mengenal namun belum membentuk ikatan kebersamaan yang legal secara organisasi. Maka itulah dibentuk ADN sebagai rumah bersama bagi pembuat film dokumenter Indonesia, sebagai gerakan kebersamaan untuk memberikan literasi tentang film dokumenter bagi masyarakat dan semua pihak. 

Perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas bahwa ada profesi khusus pembuat film dokumenter yang disebut ‘dokumenteris’, bekerja penuh dedikasi dan tanggung jawab dalam mengangkat fakta dan realita untuk menjadi karya film yang bermuatan nilai-nilai pembelajaran hidup. 

Banyak sineas besar Indonesia yang lahir dari film dokumenter. Dalam struktur keanggotaan Asosiasi Dokumenteris Nusantara ini, mereka dijadikan anggota kehormatan, seperti Garin Nugroho, George Kamarullah, Karsono Hadi dan nama-nama besar lainnya yang sangat meng-apresiasi para pembuat film dokumenter Indonesia. (Red)